Archive for September 2013

BUAT APA? FOR WHAT?

BUAT APA? FOR WHAT?


Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita terus MENGGUSUR pemukiman rakyat
Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita TAK PUNYA RAKYAT
Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita terus MEMBUNUH rakyat
Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita terus MEMBIARKAN keegoisan hati kita
Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita terus BERSIKAP  serakah dan tamak
Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita terus BERSIKAP  seperti anak kecil
Buat apa kita menjadi negara maju?
Bila kita terus mulai MENINGGALKAN NILAI DAN MORAL  dari nenek moyang
Buat apa kita menjadi negara maju?

?

Semoga Bermanfaat
Saturday, September 21, 2013
Posted by Unknown
Tag :

Air Terjun Madakaripura



Air terjun Madakaripura adalah suatu air terjun yang terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Air terjun ini adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.
Mengunjungi air terjun Madakaripura adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh para penjelajah yang pergi ke Jawa Timur. Madakaripura bisa dicapai dari Malang atau pun Probolinggo. Dari Probolinggo Anda bisa naik bus besar ke arah Tongas. Anda bisa mengutarakan tujuan Anda kepada kondektur bahwa Anda ingin mengunjungi air terjun tersebut dan Anda akan diberhentikan di pertigaan Tongas. Setelah turun, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan angkot yang sebelumnya harus Anda tawar.
Perjalanan dari Tongas ke Madakaripura penuh dengan pemandangan bagus dan juga jalan yang tidak cukup nyaman. Tapi semua itu akan terbayar jika penjelajah sudah sampai di pintu gerbang Madakaripura. Tidak ada tiket masuk tetapi Anda akan ditawari memakai jasa guide lokal yang juga bisa membawakan tas carrier Anda bila diperlukan. Perjalanan dari sini ke air terjun sangat indah dan memanjakan mata dengan pemandangan pohon-pohon besar, udara yang segar dan juga melewati sungai-sungai. Sepatu yang kuat, tahan air ataupun sandal gunung sangat disarankan untuk perjalanan ini. Perjalanan menempuh kurang lebih 1 jam ketika kemudian Anda merasakan dinginnya sekitar dan juga air yang meloncat-loncat ke tubuh Anda. Maka dari itu, baju ganti, jas hujan ataupun payung sangat disarankan. Anda harus berjalan lebih jauh sedikit untuk bisa menikmati air terjun utamanya. Anda masih harus menaiki tebing yang cukup licin dan sempit. Tapi sekali lagi itu akan terbayar dengan begitu Anda melihat air terjun utama yang berdinging melingkar, jadi terlihat seperti Anda berada di dalam botol. Sangat indah.
Mitos yang didapat dari Air Terjun Madakaripura adalah Anda disarankan untuk meninggalkan tempat ini sebelum jam 14.00. Akan sering terjadi hujan pada jam-jam ini yang bisa mempengaruhi tingkat air di sekitar air terjun yang cukup berbahaya dan memungkinkan Anda sulit meninggalkan tempat.
Setelah menikmati Madakaripura, Anda dapat kembali ke Tongas dan lalu ke Probolinggo. Atau Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo.

Air terjun ini diberi nama dari Madakaripura, tanah perdikan milik mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.
Friday, September 13, 2013
Posted by Unknown

Gunung Bromo



Gunung Bromo

Assalamualaikum
Kali ini saya akan memosting salah satu tempat wisata yang ada di Probolinggo yang tak hanya terkenal dikalangan masyarakat lokal tapi juga di masyarakat mancanegara. Tempat yang saya maksud adalah Gunung  Bromo. saya memosting Gunung Bromo karena memiliki pemandangan yang indah serta sejuk disana serta saya pernah kesana dengan mas & mbak saya ditahun 2010.






Bromo bukan hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi sudah menjadi agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak pernah sepi dari kunjungan para turis, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana.
Meniti tangga menuju puncak Gunung Bromo untuk menyaksikan terbitnya matahari bukan suatu hal yang terlalu berlebihan. Namun bermain-main dibibir kepundan yang menganga kemudian merayap turun menjejakkan kaki telanjang pada magma beku untuk mengukir nama kemudian mengabadikannya, barangkali hanya bisa dilakukan di Bromo tidak ditempat lain.
Gunung Bromo berada dikawasan pelestarian alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan Taman Nasional paling spektakuler dan paling mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di Indonesia yang terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air laut. Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada rangkaian pegunungan berapi yang merupakan salah satu dari rangkaian besar pegunungan yang terbentang sepanjang Pulau Jawa. Dibagian utara pegunungan Tengger terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik, garis tengahnya mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang terjal tingginya antara 200–700 meter.
Dasar Kaldera Tengger berupa laut pasir seluas 5.290 ha, terdapat Gunung Bromo (2.392 m), Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (3.392 m), Gunung Watangan (2.601 m), dan Gunung Widodaren (2.600 m). Gunung Bromo merupakan gunung yang masih aktif yang pada waktu tertentu mengeluarkan asap. Disamping untuk tujuan pariwisata, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berfungsi pula untuk : Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Konservasi dan Pembinaan Cinta Alam.
Seperti pada umumnya Taman Nasional lainnya di Indonesia, pengelolaan Taman Nasional ini dilaksanakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang kantornya berada di Malang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Perlindungan Hutan dan Pelestarian alam, Departemen Kehutanan.

Seperti pada umumnya Taman Nasional lainnya di Indonesia, pengelolaan Taman Nasional ini dilaksanakan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang kantornya berada di Malang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Perlindungan Hutan dan Pelestarian alam, Departemen Kehutanan.
   

Menurut Schmidt and Ferguson type iklim di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tergolong type C dan D. Sedangkan musim hujan berlangsung pada bulan Oktober sampai Maret. Suhu rata-rata berkisar antara 7-18 derajat celcius. Type vegetasi hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah type Hutan Hujan Pegunungan yang terdiri dari Hutan Tinggi, Hutan Alfin, Hutan Cemara, Padang Rumput dan vegetasi Kaldera. Tumbuhan yang banyak dijumpai adalah Cemara (Casuarina junghuhniana), Akasia (accaccia decurens), Mentigi (Vacinium varingaefolium), Adas (Anethum graveolens), Senduro atau bagi masyarakat Tengger disebut bunga Tanalayu dan juga sering disebut sebagai bunga Edelwise (Anaphalis javanica), dan berbagai jenis anggrek alam di daerah Semeru selatan.
Lautan pasir Gunung Bromo (kiri), masyarakat Tengger sedang menunggu lemparan sesembahan di bibir Kawah Bromo (kanan)
Fauna yang sering dijumpai adalah Rusa (Cervus timorensis), Kijang (Muntiacus muntjak), Budeng (Presbytis cristata), Burung Pita (Pitta guajana), Rangkok (Rhyticeros undulatus), Bido (Spilomis cheela bido), dan Belibis (Anas superciliosa).
The remarkable Faunas in this Park area : The Deers (Cervus Timorensis), Kijangs (Muntiacus Muncak), Budeng/Black Monkeys (Presbytis Cristata), Pitta Bird (Pitta Guajana), Rangkok (Rhysticeros Undulatus), Bido (Spilomischeela Bido), and Belibis (Anas Supercilosa).


  Pintu gerbang utama menuju ke Laut Pasir   dan Gunung Bromo melalui Cemorolawang. Kawasan ini merupakan daerah wisata yang paling ramai terutama pada hari libur. Beberapa aktivitas  dapat dilakukan di daerah ini antara lain : berkemah, menikmati pemandangan alam, berkuda menuju Lautan Pasir atau berjalan kaki. Untuk mencapai puncak Gunung Bromo dapat menaiki tangga yang telah disediakan. Kawah Gunung Bromo merupakan kawah yang menganga lebar dengan kepulan asap yang keluar dari dasar kawah menandakan bahwa gunung tersebut masih aktif.

Untuk mencapai daerah Cemorolawang digunakan rute: Probolinggo – Tongas / Ketapang – Sukapura – Ngadisari kurang lebih berjarak 42 kilometer dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum sampai Ngadisari. Sedangkan dari Ngadisari – Cemorolawang kurang lebih 3 kilometer dapat berjalan kaki atau memakai kendaraan Jeep.


 





SEMOGA BERMANFAAT



Thursday, September 5, 2013
Posted by Unknown

Kabupaten Probolinggo

Kabupaten Probolinggo

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ini adalah pertama kalinya saya memosting artikel di blog. Pada awalnya saya kebingungan dengan apa yang akan saya posting. Ketika saya melihat blog milik teman saya, saya merasa semakin bingung mau diposting apa blog saya nanti. Saya terus berfikir & berfikir, & akhirnya saya tahu apa yang saya postingkan. Yaitu desa saya probolinggo, yang memiliki pemandangan yang indah, sangat sejuk dari surabaya, dan memiliki berbagai macam wisata alam yang banyak dikenal lokal & mancanegara.

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur berada pada posisi 112’50’ – 113’30’ Bujur Timur (BT) dan 7’40’ – 8’10’ Lintang Selatan (LS), dengan luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha atau + 1.696,17 km2 (1,07 % dari luas daratan dan lautan Propinsi Jawa Timur).

Luas daratan Kabupaten Probolinggo adalah 1.696,17 Km. Dengan rincian sebagai berikut :
  • ·         Permukiman : 147,74 Km2
  • ·         Persawahan  : 373,13 Km2
  • ·         Tegal : 513,80 Km2
  • ·         Perkebunan : 32,81 Km2
  • ·         Hutan : 426,46 Km2
  • ·         Tambak/Kolam : 13,99 Km2
  • ·         Pulau Gili Ketapang : 0,60 Km2
  • ·         Lain-lain : 188,24 Km2


Wilayah Administrasi Pemerintah
  • ·         Kecamatan : 24 buah
  • ·         Kelurahan : 5 buah
  • ·         Desa : 325 buah
  • ·         Dusun : 1.380 buah
  • ·         Rukun Warga (RW) : 1.642 buah
  • ·         Rukun Tetangga (RT) : 5.964 buah


Wilayah Kabupaten Probolinggo berbatasan dengan :
  • ·         Sebelah Utara : Selat Madura
  • ·         Sebelah Timur : Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember
  • ·         Sebelah Barat : Kabupaten Pasuruan
  • ·         Sebelah Selatan : Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang
  • ·         Sedangkan di sebelah Utara bagian tengah terdapat Daerah Otonom yaitu Kota Probolinggo

Dilihat dari geografisnya Kabupaten Probolinggo terletak di lereng pegunungan yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu Gunung Semeru, Argopuro, Lamongan dan Tengger. Selain itu terdapat gunung lainnya, yaitu Gunung Bromo, Widodaren, Gilap, Gambir, Jombang, Cemoro Lawang, Malang dan Batujajar. Dilihat dari ketinggian berada pada 0-2500 m diatas permukaan laut dengan temperatur rata-rata 27’C – 30’C.

Lokasi Kabupaten Probolinggo yang berada di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan daerah ini mengalami perubahan iklim dua jenis setiap tahun, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Untuk musim kemarau berkisar pada bulan April hingga bulan Oktober dengan rata-rata curah hujan + 29,5 mm per hari hujan, sedangkan  musim penghujan dari bulan Oktober hingga bulan April dengan rata-rata curah hujan +  229 mm per hari hujan. Curah hujan yang cukup tinggi terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret dengan rata-rata curah hujan + 360 mm per hari hujan. Diantara dua musim tersebut terdapat musim pancaroba yang biasanya ditandai dengan tiupan angin kering yang cukup kencang yang berhembus dari arah Tenggara ke Barat Laut biasa disebut “Angin Gending”

Selain itu Kabupaten Probolinggo memiliki beberapa obyek wisata yaitu Gunung Bromo, Air Terjun Madakaripura, Pulau Gili Ketapang dengan taman lautnya, Pantai Bentar, Arum Jeram Sungai Pekalen, Ranu Segaran dan Sumber Air Panas serta Candi Jabung yang mencerminkan kejayaan masa lalu.

Semoga Bermanfaat.



Posted by Unknown

Followers

Total Pageviews

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Gel Agel -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -